Saturday, 29 October 2016

Movie Review : Eternal Sunshine of The Spotless Mind

  


     Eternal Sunshine of The Spotless Mind adalah salah satu film drama terbaik yang pernah gw tonton , sebuah pertunjukan tentang bertolak belakangnya hubungan antara hati dan pikiran , sebuah cerita sederhana bahwa penyesalan selalu datang saat semuanya hampir berakhir dan perjuangan untuk mempertahankan rasa cinta terhadap seseorang . Film dengan premis sederhana yang cukup rumit menjadi salah satu film yang sangat cocok untuk kamu yang sedang ingin move on .





    Saat dirilisnya film ini pada tahun 2004 , Jim Carey merupakan aktor yang lebih dikenal dalam perannya di film - film bergenre komedi seperti The Mask , Dumb and Dumber atau Liar Liar , ia dipasangkan dengan Kate Winslet yang memang lebih familiar dengan genre Drama saat itu . Bercerita tentang hancurnya hati Joel Barish ( Jim Carey ) saat mendengar kalau mantan pacarnya Clementine Kruczynski ( Kate Winslet ) memutuskan untuk menghapus semua ingatannya yang berhubungan dengan Joel . Perasaannya yang makin hancur dan rasa sakit hati karena Clementine benar - benar tidak mengingatnya sama sekali membuat Joel ingin melakukan hal yang sama yaitu menghapus ingatan dan kenangannya bersama Clementine , dengan bantuan Lacuna Inc. , proses menghapus ingatan ini mengharuskan Joel masuk ke dalam kenangan yang pernah ia lalui bersama Clementine , dan saat proses ini berjalan Joel sadar kalau ia tidak ingin menghapus kenangannya bersama Clementine dan berusaha mempertahankan kenangan manis dan pahitnya saat ia masih bersama Clementine .




    Film ini mencampurkan unsur cinta dan logika yang menunjukkan betapa rentannya seseorang saat hatinya sedang terluka karena ditinggalkan seseorang , rasa ego yang muncul karena perbuatan seseorang yang pernah dicintai memutuskan untuk menghapus semua kenangan , tapi selalu penyesalan akan datang belakangan . Film ini juga diisi oleh bintang - bintang papan atas lainnya seperti Kirsten Dunst , Elijah Wood dan Mark Ruffalo yang menunjukkan sisi berbeda dari kisah Joel dan Clement sehingga semua elemen tentang perjuangan , pengkhianatan dan manipulasi diselipkan dalam film ini .




    Dan pada akhirnya film yang sedikit rumit ini mampu memberi sebuah pesan yang mendalam kepada setiap penonton , bahwa cinta memang tidak bisa dipaksakan , bahwa cinta tidak akan berhasil jika didasari oleh pengkhianatan dan sekeras apapun seseorang menghapus atau melupakan sesuatu dari pikirannya tapi hati dan perasaan cinta tidak akan pernah berubah , walau 2 orang bodoh yang saling menghapus kenangan satu sama lain tetap akan merasakan getaran yang sama saat mereka bertemu kembali .
Previous Post
Next Post
Related Posts

0 comments: