Saturday 29 September 2012

Weekend Movie List ( 29 September 2012 )


   Bingung nentuin film buat ditonton weekend ini ? atau bingung milih dvd yang mau dibeli buat nemenin weekend ? mungkin kamu bisa masukin rekomendasi film dari gw buat dimasukin ke daftar tontonan kamu di weekend ini .. so lets get started !!


   Mari kita mulai dengan yang sedang tayang di bioskop , untuk minggu ini gw menyarankan 3 film yang masuk list gw ..


 


     - Premium Rush : Film ini bercerita tentang Bike Messenger menggunakan Fixed Gear berkeliling mengantarkan pesan atau titipan di kota New York , mengantar pesan akhirnya berubah menjadi kejar-kejaran antara polisi kotor yang mengejar Wilee untuk mendapatkan pesan yang harus diantarnya . 
      Dari beberapa review film ini dibilang fun to watch , so untuk pilihan film yang santai dengan cerita yang mudah dicerna , mungkin film ini bisa menghibur .

    - Looper : Bercerita tentang pembunuh bayaran yang khusus dibayar untuk mengeksekusi para penjahat yang dikirim dari masa depan , tetapi tiba-tiba semuanya berubah ketika ia harus membunuh dirinya sendiri yang berasal dari masa depan .
      Rata-rata review menilai Looper adalah film yang bagus untuk sci-fi time travel , plot yang unik dan action yang baik bisa ngebuat weekend kamu makin seru .

    - Ted : Bercerita tentang seorang anak yang meminta boneka beruang kesayangannya bernama Ted menjadi hidup , Ted yang hidup terus menjadi sahabat hinggga dewasa sang anak diwarnai dengan konten-konten dewasa , seperti penggunaan kata-kata kasar hingga sexual .
     Film ini khusus dewasa , penggunaan kata-kata umpatan dan adegan sexual dari seorang boneka beruang , saya yakin humor yang ditawarkan film ini bisa menghibur weekend kamu.



    Buat yang gak punya rencana ke bioskop dan hendak menghabiskan waktu menonton DVD , gw juga punya list menarik untuk menemani weekend kamu semua ..

    Tema yang gw tawarkan ada 3 yaitu Heist Movies , Movies that take place in one setting and European Movies

     Heist Movies List :

    Ocean's Eleven

      
    Heist team yang paling terkenal sudah pasti adalah Ocean's team , film yang dirilis 2001 ini cukup menarik karena diisi oleh sederet bintang hollywood terkenal . Bercerita tentang sekelompok yang berencana merampok sebuah kasino di Las Vegas , mengikuti film Heist sebenarnya cukup simple karena sepanjang film kamu akan mengikuti sebuah rencana pencurian mulai dari awal hingga eksekusi rencana . Menarik dan Menghibur , cukup untuk menemani weekend kamu , mau ditonton sendiri , berdua atau rame-rame sekalipun , film ini tidak akan pernah mengecewakan dan jika kamu penasaran maka lebih seru jika membeli lanjutannya yaitu Ocean's Twelve dan Ocean's Thirteen .


The Score

    
    Film yang dirilis di tahun yang sama dengan Ocean's Eleven dan bertema sama yaitu tentang perampokan , bedanya hanyalah The Score adalah film gabungan antara aktor kawakan Robert De Niro dan Marlon Brando bersama Aktor yang sedang naik daun pada waktu itu yaitu Edward Norton . The Score menunjukan plot Heist Movies biasanya yaitu rencana dan eksekusi pada akhir film , tetapi pendalaman karakter di The Score dibuat lebih baik dan kualitas akting Robert dan Edward terlihat di film ini , sayangnya hanya sedikit kejutan yang dibuat di film ini sehingga klimaks pada akhir film tidak terlihat begitu memuaskan . Tetapi tetap sebuah film yang patut diacungi jempol dan cukup membuat gw terhibur . 


    Movies that take place in one setting :


Phone Booth


    Film yang mengambil setting di satu tempat di sepanjang film , terdengar membosankan ? bagi gw tidak , gw adalah pemburu film-film seperti ini . Cobalah tonton Phone Booth yang mengisahkan seseorang yang disandera di salah satu telepon umum di tengah kota , penyanderaan ini menguak kenyataan dari seorang pria flamboyan yang banyak membohongi orang dan memanfaatkan orang di sekitarnya , ia harus mengakui semua aibnya di depan banyak orang dan dibawah ancaman sniper rifle yang mengarah kepadanya . Tegang dan Seru , jika itu yang anda cari dari sebuah film maka Phone Booth adalah pilihan yang tepat untuk weekend kamu .



    European Movies : 


HeadHunters


    Bosan dengan film Hollywood ? Bollywood ? FTV ? mungkin mencoba sesuatu yang baru seperti menonton film Eropa sana bisa ngebuat weekend kamu sedikit lain dari yang biasanya , HeadHunters adalah film asal norwegia yang bercerita tentang seorang pencuri yang diburu oleh seorang bekas tentara elit dan chief dari perusahaan elektronik di bidang alat pelacak modern karena telah mencuri lukisan berharga miliknya , sebuah perburuan yang sangat menegangkan dan sama sekali tidak ada tempat untuk bersembunyi , kemanapun sang pencuri bersembunyi maka sang pemburu akan menemukannya terus menerus . HeadHunters menawarkan ketegangan dari awal hingga akhir film , menghibur dan really smart move in the end of the movie .



   That's all for this weekend , semoga list gw dapat membantu kamu yang lagi kebingungan memilih film buat ditonton di minggu ini atau yang gak tau mau ngapain di akhir minggu ini , see ya in another movie review and next week weekend movie list . Cheers !! Banzai !!

Wednesday 26 September 2012

Old Boy


Old Boy


    They say that revenge is a dish best served cold , mungkin itu kata yang tepat untuk film Korea ini . Old Boy bukan film drama cinta ala korea tetapi film yang menunjukkan makna "Revenge" yang sebenarnya dalam plotnya , gw pribadi terlalu selektif untuk film-film korea , mungkin hanya beberapa judul yang sudah gw tonton seperti My boss my hero , My Sassy Girl and Sex is Zero . Apa yang membuat saya tertarik pada Old Boy ? Mungkin karena plot dan rekomendasi dari beberapa reviewer yang memberikan nilai tinggi pada film ini , saat gw menonton film ini reaksi gw seiring berjalannya film dari awal seperti ini , - Hmm , - Okay thats the problem , - Ouch !! , - ..... !!! ( Speechless ) , - Totally Mind Blown !! . 




    Genre Old Boy mungkin bisa gw sebut mystery drama , bercerita tentang Oh Dae Su yang hilang secara misterius pada hari ulang tahun anaknya , Oh Dae Su yang hilang ternyata dikurung di sebuah kamar yang terlihat seperti kamar hotel tapi pada kenyataannya kamar tersebut adalah penjara , ia pun diperlakukan seperti napi yang diberi makan lewat sebuah lubang di pintu dan hanya ditemani dengan sebuah TV . Oh Dae Su yang dikurungpun tidak mengerti alasan mengapa ia dikurung , sehari-hari ia hanya menonton dan mengetahui informasi di luar sana lewat televisi , begitu juga ia banyak belajar dari TV seperti bela diri . Haripun berlalu tak terasa Oh Dae Su sudah berada di ruangan tersebut selama 15 tahun , selama 15 tahun tersebut Oh Dae Su mengetahui kalau istrinya telah dibunuh , dan anaknya telah diadopsi oleh orang lain ia pun menjadi tersangka utama yang dicari-cari oleh polisi . Setelah 15 tahun dikurung tanpa penjelasan ia pun dikeluarkan begitu saja dan hanya diberi petunjuk untuk mencari tahu apa alasan dan siapa yang mengurungnya , ia hanya diberi waktu 5 hari untuk mencari tahu seluruh jawaban yang ada di benaknya selama 15 tahun . 




    Old Boy merupakan film korea terbaik yang pernah gw tonton selama ini , yah dari hanya beberapa judul yang udah gw tonton tentunya , Film ini tidak gagal dalam memberikan kejutan walaupun cukup sadis dari beberapa momen , kesempurnaan dalam penyampaian cerita dan dialog yang cukup mudah dicerna . Keseluruhan film ini memberikan sebuah kepuasan tersendiri bagi pecinta gore & twist movie seperti gw . "Oldboy" is a good if trivial genre movie, no more, no less .



    Sebuah "tanda tanya" ada pada keseluruhan film dan mungkin pada beberapa titik kamu akan mengetahui endingnya lebih dulu tetapi secara nurani akan menolak pemikiran tersebut karena mungkin itu terlalu sadis untuk sebuah kenyataan . Tapi inilah Old Boy , Revenge is a dish best served cold or maybe... frozen ? Cheers !!

Monday 24 September 2012

Resident Evil : Damnation


Resident Evil Damnation


   Been really busy lately , i just have time to watch 2 movies but lot of tv series like Game of Thrones and The Newsroom , both of them is really good , so i recommended this 2 tv series . Selain TV series gw sempat menonton 2 film , Mullholand Dr. dan Resident Evil Damnation , awalnya gw ingin mereview Mullholand Dr. tapi karena ( pikir gw ) film tersebut sedikit sulit untuk direview maka gw pilih film yang selanjutnya gw tonton . Why not Resident Evil : Retribution ? Emm , gw lagi - lagi belum sempet ke bioskop dan gw merasa RE : Retribution gak terlalu worth to watch alone !! karena kekecewaan gw pada seri film RE sebelum-sebelumnya yang jauh melenceng dari gamenya sendiri , sehingga gw akan bersukur kalau mereka stop franchise RE di film ini saja , atau me-rebootnya . Beberapa alasan kecewanya gw di RE hollywood sono , there is no Alice in RE games ( Bagaimana film yang diadaptasi dari game tapi karakter utamanya tidak ada di game tersebut ) , Overpowered Alice ( Di film ke 3 , Alice menggunakan kekuatan telekinesisnya dengan melotot untuk menghentikan api , jadi inget sinetron indonesia Gerhana gak tuh ? ) , In game he is a hero , in movie he is a cameo !! ( Kemunculan Chris di seri RE ini ngebuat gw sedikit gembira , apalagi diperankah oleh Wentworth Miller , tetapi produksi yang sangat terburu-buru ngebuat gw ogah lagi untuk nonton lanjutannya ) , need more reason ? .


   Resident Evil Damnation adalah film full CG yang diproduksi oleh Capcom dan Sony , beberapa tahun sebelum Damnation , Capcom pernah merilis film RE : Degeneration yang banyak mendapat sambutan positif dari para penggemar gamenya . Sama seperti Degeneration , Damnation ini masih diperankan oleh Special Agent Amrik bernama Leon S. Kennedy yang mendapatkan tugas menyusup ke salah satu negara kecil di eropa timur untuk menyelidiki rumor penggunaan B.O.Ws ( Bio Organic Weapons ) , setelah melakukan penyusupan Leon ditugaskan untuk kembali , tetapi Leon yang merasa ada hal besar dibelakang ini B.O.Ws ini memilih untuk melawan perintah dan tetap melakukan penyelidikan yang membawa Leon ke rentetan masalah lainnya bersama para pemberontak yang melawan pemerintah di negeri kecil tersebut .




    Kalo kamu penggemar gamenya tentunya gak akan asing lagi dengan karakter Leon S. Kennedy , di film ini juga muncul Ada Wong . Untuk  film 3D yang menggunakan full CG RE : Damnation benar-benar memanjakan mata dengan tekstur dan movement para karakter di film ini , dubbing yang halus dan sesuai dengan gerak bibir , koreografi pertarungan yang menawan dan pas ! mulai dari pertarungan senjata , pisau hingga hand to hand combat . Bagi para penggemar film yang tidak pernah memainkan gamenya mungkin akan dengan cepat mengerti karakter pada film ini karena jalan cerita sama sekali tidak berhubungan dengan gamenya , pengenalan karakter pun dibuat sesimple mungkin . Tapi kelemahannya mungkin pada cerita yang terlalu simple , sehingga bagi kebanyakan orang menonton film ini sama saja dengan menonton orang bermain game , this movie is just standard popcorn movie , just sit , watch , don't think and enjoy the movie .



   Lupakan Alice dan lihatlah kelebihan karakter yang selalu jadi cameo di film buatan hollywood , bahkan karakter Leon dan Ada di film Retribution dibuat jauh lebih buruk dari film ini . Cheers !!

Wednesday 12 September 2012

The Fountain Movie Review


The Fountain ( 2006 )

    So , what is your favorite horror .. err i mean romance movie ? No , twilight termasuk film yang romancenya gak jelas so please don't count that one in.. The Notebook ? Dear John ? Jerry Maguire? Romeo + Juliet ? Fly Me To Polaris ? Hmm.. Masukkan The Fountain ke daftar tersebut maka gw akan memasukkannya pada perngkat pertama setelah Romeo + Juliet . Kenapa ? Yah sebutlah The Fountain adalah sebuah film yang heart-breaking but beautiful dan tentu saja Rachel Weisz , Haha..


    Sulit menjabarkan film arahan Aronofsky ini , jika kita menonton film ini dengan hanya sekedar "melihat" tanpa mengerti maksud dari setiap pesan mungkin dengan cepat kita akan menilai bahwa film ini cukup atau sangat membingungkan . Cerita film ini mempunyai 3 bagian , The Past , Present & Future . The Past bercerita tentang seorang Conquistador yang ditugaskan oleh seorang ratu untuk mencari sumber kehidupan abadi bernama Tree of Life , Present bercerita tentang seorang peneliti yang sedang mati-matian mencari obat penyembuh kanker yang diderita oleh istrinya yang sedang sekarat , Future bercerita tentang penjelajah yang pergi ke angkasa bersama sebuah pohon menuju nebula ( simbol bintang yang sedang sekarat dan akan kehilangan cahayanya ) . Ketiga cerita ini semuanya mempunyai maksud yang sama , tapi hanya dengan peran yang berbeda yang tetap diperankan oleh Hugh Jackman dan Rachel Weisz .

    Bagaimana menjabarkan film ini secara sederhana ? The past is poetic , Present is realistic and Future is plausible , kamu akan menemukan titik temu sebuah perjuangan yang alasannya sebenarnya sederhana namun ambisius . The Fountain menunjukkan sebuah cerita yang unik dan indah dalam sinematografi yang hanya memiliki dua warna pada keseluruhan film Black and Gold , The Fountain is heart-breakingly beautiful .


    Untuk cast Hugh Jackman melakukan tugasnya dengan baik disaat image Wolverine sudah begitu menempel pada dirinya saat itu , sedangkan Rachel Weisz berakting jauh lebih baik dari biasanya di film ini and still beautiful . Dan Aronofsky telah menghadirkan sesuatu yang indah kembali dan tidak mengecewakan ( setidaknya untuk gw ) pada The Fountain ini . Overall film ini telah memberikan nuansa romance indah sebagai sebuah pesan dan menghibur , sayang sekali film ini tidak mendapatkan nominasi oscar , tapi setidaknya Aronofsky "balas dendam" di film Black Swan yang sama indahnya dengan film ini . Salute !!

Gone Baby Gone Movie Review


Gone Baby Gone ( 2007 )


    Debut Ben Affleck sebagai sutradara bisa dibilang cukup manis , pendapat gw pribadi terhadap Ben sebenarnya ia tidak mempunyai kualitas yang cukup baik untuk menjadi aktor , tapi ia bertugas dengan baik sebagai orang dibalik layar , ia pernah menjadi writter sekaligus pemain bersama Matt Damon dalam film Good Will Hunting . Pada 2010 ia menyutradarai , menulis dan bermain dalam film The Town , difilm inilah peningkatan & totalitas Ben Affleck mulai terlihat dengan sangat-sangat jelas . Tapi untuk saat ini kita akan mereview film yang pertama kali ia sutradarai yaitu Gone Baby Gone .


    Keputusan Ben Affleck untuk tidak mengambil peran utama disini dan memberikannya kepada adiknya yaitu Casey Affleck merupakan pilihan yang tepat sebagai sutradara debutan , saya tidak bisa membayangkan apa jadinya jika ia mengambil 2 peran penting tersebut . Diceritakan telah terjadi penculikan terhadap seorang anak berumur 4 tahun bernama Amanda McCready , penculikan ini tidak meninggalkan sedikitpun jejak dan menyedot banyak perhatian bagi sebagian warga Boston . Bibi Amanda yang merasa menggunakan jasa Polisi tidaklah cukup akhirnya menggunakan jasa private detective yaitu Patrick Kenzie dan Angie Gennaro , Pilihan keluarga untuk menggunakan jasa mereka memiliki 2 alasan yaitu mereka bukan polisi dan mereka tahu cukup banyak tentang lingkungan di Boston , mereka juga memiliki relasi yang cukup banyak didalam dunia kriminal . 



    Karakter yang terlibat dengan kasus ini adalah Ibu Amanda yang mempunyai perilaku egois dan sama sekali tak bertanggung jawab dengan Amanda sama sekali , lalu Captain Doyle yang terobsesi dengan kasus ini dikarenakan ia pernah mengalami penculikan terhadap anaknya dan disaat ditemukan anak dari Captain Doyle telah meninggal , Paman Amanda , 2 Polisi Remi dan Nick yang banyak membantu Patrick dan Angie dengan caranya sendiri . Setelah dilakukan investigasi yang cukup mendalam , kasus penculikan Amanda mengalami kebuntuan yang membuat Patrick dan Angie cukup frustasi dan menyesal telah ikut dalam kasus ini . Beberapa bulan kemudian terjadi penculikan lagi terhadap seorang anak laki-laki dan Patrick yang seolah-olah ingin membayar kesalahan pada kasus sebelumnya malah menemukan petunjuk baru terhadap kasus penculikan Amanda . Patrick dan Angie akhirnya dihadapkan pada sebuah kenyataan yang mengejutkan dibalik kasus ini , yang dapat membuat hubungan yang mereka bangun menjadi hancur begitu saja .



    Film ini menunjukkan sisi ego antara mana yang benar mana yang salah , apa yang akan terjadi jika kita memilih keputusan yang benar dan apa yang terjadi jika kita memilih keputusan yang salah , keputusan yang benar terkadang hasilnya belum tentu benar , keputusan yang salah tidaklah sepenuhnya salah . Inilah sepenuhnya yang ditawarkan oleh Gone Baby Gone , ekspektasi  terhadap orang lain tidaklah sama dengan apa yang kita harapkan , terkadang mungkin kita berpikir , "Nggak , hasilnya gak mungkin begini , gw udah lakuin sesuatu yang benar !!" tapi kenyataannya berkata seperti itu . Gone Baby Gone menawarkan sebuah dilema moral yang terkadang bisa menghancurkan diri sendiri demi menyelamatkan orang lain , Mempertahankan prinsip karena merasa apa yang kita lakukan selalu benar . Dan terakhir , Casey memerankan Patrick Kenzie dengan sangat baik , gw gak bisa membayangkan apa yang terjadi jika Ben Affleck yang memerankannya . So , watch it and feel it !! i'm pretty sure you will feel the moral dilemma in the end of the movie ..

Tuesday 4 September 2012

Donnie Darko Movie Review


Donnie Darko ( 2001 )


    This is it , Donnie Darko !! Film yang gw tonton sampe 3 kali cuma biar mengerti maksud endingnya , yap we still in twist ending movie review and gw masih punya beberapa judul film twist ending movie untuk di review . Kenikmatan tersendiri saat menonton film seperti ini adalah collecting puzzle , dari awal hingga akhir film kita akan diberi potongan-potongan puzzle yang bisa disatukan di akhir film , selalu ada petunjuk agar kita dapat dengan cepat mengerti maksud dari ending film seperti ini , terkadang seperti jam , tata letak barang , karakter misterius , dan dialog . So , untuk menonton film seperti ini kita harus teliti agar bisa mengerti cerita seperti apa yang dibangun dalam film ini pada akhir film . Mungkin kalau kamu hendak menonton film ini mungkin lebih baik perhatikan ending Donnie Darko yang bakal gw jelaskan di akhir nanti . Ready ?!

The Amazing Spiderman


The Amazing Spiderman ( 2012 )


    

    Gw tunda dulu review untuk film Donnie Darko , Gw akan mereview film yang masih fresh walaupun gak fresh banget , tapi setidaknya ini film yang terakhir gw tonton di bioskop .. Gw masih belom sempet nonton The Dark Knight Rises karena gak ada waktu dan gw masih nyesel ampe sekarang karena filmnya udah gak ada lagi di bioskop di kota gw . List tontonan film gw jadi makin panjang karena gak ada waktu buat ke bioskop & gak ada temen yang nemenin nonton juga ( cewe ) , so lets back to The Amazing Spiderman ( TAS ) . Jujur persiapan gw untuk menonton film ini sebenernya cukup banyak , yaitu menonton kembali 3 film Spiderman versi Raimi dan menonton versi kartun The Ultimate Spiderman yang terbaru , jadi ilmu gw tentang dunia per-spiderman-an gak cetek - cetek banget saat nonton The Amazing Spiderman ini , walaupun setelah liat orang diskusi soal film ini ternyata ilmu gw soal Spiderman cuma segede upil . Hey , setidaknya gw tau siapa itu Flash saat nonton film ini .


    The Amazing Spiderman ini adalah Reboot dari ketiga film sebelumnya alias dibuat ulang dengan pemeran yang baru , musuh yang baru , cewe baru , kostum baru , dan masih banyak lagi yang baru lainnya . Spiderman sebelumnya yang disutradarai oleh Sam Raimi setau gw banyak sesuatu yang berbeda dari komiknya sendiri , Peter Parker alias Spiderman yang diperankan Tobey memiliki jaring laba-laba yang alami setelah mendapat gigitan dari laba-laba , di komiknya Spiderman memang memakai alat yang bernama web-shooter agar bisa bergelantungan antara gedung-gedung tinggi , tapi bagi para pecinta filmnya saja kemunculan Spiderman yang baru dengan web-shooternya membuat fans menjadi kaget dan tak terima begitu saja padahal kenyataan di komiknya ya memang seperti itu . Di 3 film sebelumnya ada yang sangat mengganggu gw , kelemahan Spiderman sebenarnya ada pada Mary Jane Watson , yap !! entah kenapa di akhir film selalu dia yang kena tangkep sama musuhnya Spiderman , kenapa nyusahin sih jadi cewe ?! . Jadi inget sama perannya Megan Fox di Transformers yang kedua , kenapa masih mau ikut ke daerah yang sebenernya daerah perang antara robot-robot segede gaban cuma buat lari-larian setengah mati biar gak mati kena peluru nyasar , tapi akhirnya gw tahu alasan Michael Bay memasukkan doi , yaitu bouncing boobs secara slow motion !!


    Oleh karena itu saya bertekad jika di film TAS ini Gwen menjadi tawanan di final scene gw gak akan nonton lanjutan Spiderman lainnya . The Amazing Spiderman menawarkan Peter Parker dengan rasa yang berbeda dari film sebelumnya , Parker disini berotak encer , culun dan jago main skateboard . Andrew Garfield gw bilang memiliki postur yang pas untuk memerankan Spiderman , kurus , sedikit berotot , tinggi dan muka yang innocent . Emma Stone pun tampil sangat menarik sebagai Gwen Stacy , pintar , cantik  & dewasa . Plot yang ditawarkan sebenarnya dengan film Spiderman yang pertama yaitu bagaimana Peter bisa mendapatkan kekuatannya , dan Ilmuwan yang tiba-tiba menjadi musuh karena tidak dapat mengontrol diri , hubungan antara Gwen dan Peter tercipta begitu saja , dan Peter seperti memasuki dua kehidupan yang baru yaitu menjadi Superhero dan mendapat pacar . Yang ditambahkan adalah the untold storynya yaitu masa lalu keluarga Peter Parker , Spiderman yang diburu oleh para polisi , joke nyeleneh spidey saat memprovokasi musuhnya yang sebenarnya itu trademarknya spidey yang hilang di versi Raimi dan fokus lebih mendalam tentang kehidupan antara superhero yang ternyata juga manusia biasa ditekankan di film ini .

                                         


    Keseluruhan film ini menurut gw biasa saja , tapi lebih baik dari film ketiga Spiderman yang sedikit agak maksa , Villain yang gak terlalu over powered , eksplorasi karakter yang lebih mendalam , dan yang terpenting ( buat gw ) Gwen tidak menjadi sandera oleh musuhnya di akhir film . Tidak banyak yang ingin gw bahas di film ini , The Amazing Spiderman hanya memberikan sesuatu yang baru dari sesuatu yang sebenarnya tidak baru lagi , memasukkan elemen-elemen baru yang tida ada di film sebelumnya . Menonton film superheroes sebenarnya sebuah pure entertainment , yang kita tahu bahwa pada dasarnya sang jagoanlah yang akan menang di akhir film , kita hanya akan melihat sebuah konflik di pertengahan film yang pada akhirnya akan selesai dengan sendirinya . Menawarkan konflik yang lebih dalam memerlukan script writter yang bagus pula , hanya The Dark Knight yang menawarkan itu semua secara lengkap dan sempurna . The Amazing Spiderman masih jauh dari apa yang diekspektasikan orang banyak tapi setidaknya tidak banyak juga orang yang kecewa karena mereka bisa menikmati apa yang disajikan oleh film ini , termasuk gw , dan alasan itu adalah Emma Stone !! :p

Monday 3 September 2012

Primal Fear Movie Review


Primal Fear ( 1996 )


   Buat gw menonton film itu kira - kira sama dengan memilih makanan yang gw suka , buat beberapa orang mungkin jengkol itu mungkin gak enak , tapi gw suka jengkol.. ini hanya masalah selera , haha . Well begitu juga gw memilih film,terkadang ada beberapa faktor yang membuat gw ingin menonton sebuah film itu atau tidak , contohnya bila gw melihat film Steven Seagal yang muncul di tv , dengan cepat gw akan mengganti saluran !! tokoh jagoan seperti apa yang kalau berantem sepanjang film , terkena ledakan atau melompat kesana kemari mengejar sang antagonis tapi rambutnya sama sekali rusak sedikit pun ?! pake shampo ato gel rambut apa dia ?!! , tapi yah ini hanya masalah selera , kembali lagi ke yang nonton film , keinginan seperti apa sih yang ingin kamu dapat setelah keluar bioskop atau ekspektasi apa yang ingin kamu dapat saat membeli sebuah dvd ? Nah mungkin sering dengar film - film yang memiliki twist ending atau twist story , yang cukup terkenal mungkin sudah banyak , seperti The Sixth Sense , The Prestige , Fight Club dan masih banyak lagi yang lainnya , tapi diantara list yang begitu banyak Primal Fear dan Donnie Darko ( Gw akan review film ini setelah ini ) termasuk memiliki twist ending yang sangat menarik bagi gw pribadi .


   Seorang pengacara arogan terkenal bernama Martin Vail ( Richard Gere ) melihat berita tentang pembunuhan seorang Arcbishop yang dilakukan oleh seorang remaja bernama Aaron Stampler ( Edward Norton ) , Aaron tertangkap saat berusaha melarikan diri dengan berlumuran darah di sekujur tubuhnya , Vail yang melihat ini dengan cepat mengajukan diri secara sukarela untuk menjadi pengacara pembela untuk Aaron . Pertemuan mereka terjadi tak lama setelah Aaron tertangkap , disitu Vail yakin kalau Aaron sama sekali tak bersalah tetapi semua bukti menunjuk kepada Aaron seorang Altar boy yang memili kepribadian bodoh , culun bahkan penakut . Yang Aaron tak punya hanyalah Motif atas pembunuhan terhadap Arcbishop Rushman , Saat kasus ini masuk ke pengadilan Vail berusaha meyakinkan seluruh isi pengadilan bahwa Aaron tidak memiliki motif atas pembunuhan yang dituduhkan padanya , maka Vail mencoba mencari tersangka lain diluar sana yang mempunyai potensi motif untuk membunuh Rushman , beberapa motif pun didapatkan Vail seperti Gubernur yang kehilangan puluhan juta dollar investasi real estatenya karena Rushman . 


  
Aaron Stampler ( Edward Norton )


    Sementara Aaron yang mengaku tidak dapat mengingat apa yang terjadi saat pembunuhan terjadi , ia mengaku ia mengalami "lost time" alias kehilangan kesadaran untuk beberapa saat , melakukan sebuah sesi tanya jawab dengan seorang Psikolog , sifat Aaron yang terlalu polos ternyata tak banyak membantu . Vail yang melakukan investigasi terhadap kasus ini menemukan sebuah video sexual abuse yang dilakukan oleh Arcbishop Rushman terhadap Aaron , Linda dan seorang altar boy lainna , tapi video yang ditemukan oleh Vail ternyata hanya membuat Aaron semakin bersalah di pengadilan dan akan memberikan sebuah motif untuk Aaron . Vail yang merasa  ada ketidak jujuran berusaha mengintimidasi Aaron dan disaat itulah Aaron bertransformasi menjadi Roy , kepribadian yang berlawanan dengan Aaron , Roy adalah kepribadian yang keras , emosional dan kejam . Roy pun mengaku bahwa ialah yang melakukan pembunuhan terhadap Arcbishop Rushman , bukan Aaron .

                                                         
Roy

    Untuk membuktikan bahwa Aaron memiliki kepribadian ganda dibutuhkan tes , tetapi itu tidak bisa dilakukan disaat kasus ini masih berjalan di pengadilan , maka Vail pun mencari cara lain agar Aaron bisa lepas dari tuduhan ini yaitu dengan mengeluarkan Roy saat pengadilan sedang berlangsung .


    Sampai disini mungkin cukup , karakter yang dibangun oleh Edward Norton di film ini sangat luar biasa , berperan sebagai remaja super polos bodoh yang tidak memiliki keluarga bernama Aaron dan sebagai remaja sadis yang sanggup melakukan pembunuhan sadis terhadap orang yang sudah merawatnya yang bernama Roy , hanya perlu waktu 5 menit untuk memperkenalkan karakter pemberontak seperti Roy , 5 minute awesome act from Edward and boom , you will hate Roy because he destroy Aaron life . Dulu setelah menonton Fight Club gw sangat yakin kalau akting terbaik Edward Norton telah dikeluarkannya di film tersebut , tapi ternyata gw salah , sangat - sangat salah karena di film ini kualitas seorang aktor saat menunjukkan sebuah karakter yang kuat untuk mengelabui para penonton bisa ditunjukan oleh Edward Norton . Dan jujur bila film ini di re-release atau gw bisa menonton film ini di bioskop pada tahun 1996 , maka sebelum credit film gw akan berdiri dan akan bertepuk tangan lalu berteriak "Woi aktor/aktris sinetron , itu baru namanya akting !!" , Dibawah ini gw akan memberikan spoiler ending untuk film ini , buat yang tidak ingin membaca atau ingin menonton film ini dan melihat endingnya sendiri gw sarankan hanya untuk membaca sampai disini.



    SPOILER ALERT !!


     Pada ending , Vail berhasil memancing Roy keluar dan ternyata Roy bertindak diluar dugaan , ia mencekik pengacara lawan dan Roy pun diamankan , putusan pun dikeluarkan kalau pengadilan tidak bisa dilanjutkan dan Aaron dibebaskan lalu dimasukkan ke rumah sakit karena kepribadian ganda nya , tapi dialog terakhir antara Aaron dan Vail ternyata membuat sebuah kejutan " tell miss Venable , i hope her neck is okay" , Vail pun tertegun dan menyadari bahwa jika Roy yang melakukan pencekikan itu maka Aaron tidak akan ingat sama sekali kejadian tersebut , ia pun berbalik dan bertanya pada Aaron , pada saat itu Roy tertawa dan menjelaskan bahwa Aaron sama sekali tidak ada , yang ada hanya Roy , Aaron hanya karakter yang Roy ciptakan untuk mendapatkan simpati dari pengacaranya , juri dan hakim . Roy pun hanya nama ciptaannya untuk menunjukkan karakter psikopat pada dirinya . Roy dan Aaron hanyalah 2 karakter ciptaan hanya untuk lolos dari tuduhan pembunuhan , tidak ada kepribadian ganda , tidak ada psikopat , tidak ada bocah polos , yang ada hanyalah Vail yang merasa ditipu mentah-mentah oleh seorang remaja yang bisa lolos dari tuduhan pembunuhan dengan memanfaatkan dirinya .
    


                  

Sunday 2 September 2012

The Cabin in The Woods

  

      The Cabin in The Woods



    "You think you know the story , think again " , Sebelumnya gw mau ngingetin buat yang belum nonton ato yang emang mau nonton kalau review ini mengandung spoiler yang bisa menganggu kenikmatan kamu saat nanti dan mulai menyalahkan gw setelah selesai menontonnya , i already warn you guys . Ok kembali ke tag film TCITW yang diatas itu , itu bener .. kalau saat kamu nonton ini film selama hmm.. 15-20 menit dan kamu bisa menebak kemana arah film ini berjalan , pikir lagi karena gw yakin lu bakal salah sesalah-salahnya dan suara tertawa penulis sekaligus sutradara akan terdengar sangat nyaring di telinga kamu , tapi perlu diakui film ini adalah "tamparan" untuk film-film horror dan sejenisnya akan sangat terasa pada film ini.


    Cerita dimulai dengan diperkenalkannya 5 remaja yang akan berlibur ke salah satu kabin ditempat yang sangat-sangat jauh yang kalau ada apa-apa mau minta tolong bener-bener gak akan ada orang yang nolongin . 5 remaja ini adalah Thor .. err.. Curt ( Chris Hemworth ) , Dana ( Kristen Connoly ) , Ranger kuning.. ehh.. Jules ( Anna Hutchison ) , Marty ( Fran Kanz ) , Holden ( Jesse Williams ) . Setelah mereka berangkat kita sebagai penonton akan dapat menilai karakter dari 5 sekawan ini secara langsung , yap tipikal film - film horror amrik sono , yaitu si sporty , si sexy or i rather call the bitch , si alim , si bodoh , dan si pintar ( gw akan menulis nama panggilan mereka mulai saat ini ) . Sebelum sampai di kabin , mereka berhenti sejenak untuk mengisi bensin dan menanyakan arah kepada penjaga disana , dan peringatan klise pun diabaikan oleh mereka dan mereka pun tetap pergi ke kabin tersebut , di tempat lain terdapat 2 orang ilmuwan yang ternyata sedang melakukan proyek misterius terhadap 5 sekawan ini , dan ternyata mereka memasang kamera tersembunyi di dalam kabin tersebut !! what the kamsud ?! Pervert Bastard !!




    Kegiatan mereka berlima pun menjadi tontonan dan mulailah perjudian yang mengerikan terjadi , mereka dikumpulkan di cabin tersebut secara sengaja dan mereka berlima lah yang memilih takdir mengerikan mereka sendiri yaitu mahkluk apa yang akan mengincar mereka ditentukan dalam simbol sebuah barang yang mereka pilih di ruang bawah tanah yang secara tidak sengaja ditemukan , dan simbol barang si alim lah yang terpilih yaitu sebuah buku diary , setelah selesai membaca satu baris tak jauh dari tempat tersebut bangkitlah zombie yang terkubur dan mulai memburu mereka . Tipikal film seperti ini adalah mereka akan mati secara bergantian atau satu persatu , plot seperti ini mudah sekali terbaca penonton penikmat film horror dan tebak lagi , adegan seperti apa yang akan muncul di film seperti ini ? yap , topless atau sex scene . Dan tentunya tebakan gw benar , the bitch akan mati pertama kali , why ? entahlah gw sebagai penonton pasti akan berpikir bagaimana gw akan bertahan dengan keluhan-keluhan , teriakan cempreng atau doi berlari tanpa melihat  kedepan sepanjang film , terkadang karakter the bitch ini memang brainless tapi pasti topless , so she will die first and it happens !! the bitch is die .


     Ok , setelah the bitch mati , maka keadaan akan menjadi panik dan merekapun berkumpul lalu menyusun rencana sangat-sangat sederhana yaitu stick together , tapi para ilmuwan ini mempunyai alat yang bisa memanipulasi pikiran mereka , sehingga rencana yang sangat-sangat sederhana ini berubah begitu saja tanpa ada yang bertanya atau membantah sedikitpun , dafuq ?! mereka berpisah dan masuk ke kamar masing - masing yang membuat mereka menjadi sasaran empuk para zombie yang badannya gede - gede bawa piso udah kaya Michael Myers . Dan target berikutnya adalah si bodoh , yeah you know it , he die.. tersisalah 3 orang dari 5 orang , si alim , si pintar dan si sporty , come on , bisa nebak kan siapa yang bakal selamat sampai di akhir film ini . New plan kabur pake kendaraan yang ada !! seriously , kenapa itu gak dari tadi !! tapi usaha kabur mereka dihalangi oleh para ilmuwan yang entah berada dimana , terowongannya di bom dan jalannya tiba-tiba buntu , another new plan dan boom.. si sporty mati saat menjalankan rencana baru .


    Si pintar pun tidak punya rencana lain selain membawa satu-satunya kendaraan mereka berputar - putar dan jleb.. si pintar pun mati , dan kendaraan mereka tercebur ke danau . Si alim pun masih bisa menyelamatkan diri , Sampai sini bagaimanakah nasib si alim ? siapakah ilmuwan-ilmuwan tersebut dan apa rencana sebenarnya ? Untuk catatan , bagian menarik film ini dimulai dari bagian ini , so watch it closely !!


    Gw pribadi sebenarnya akan berhenti menonton film ini disaat the bitch mati , karena formula film sejenis ini akan berakhir pada titik yang sama dan membosankan , walau terkadang ada twist di endingnya tapi terkadang penyakit film sejenis ini adalah twist yang terkadang maksa . Disini terdapat 2 ilmuwan yang membuat gw trus bertahan dengan sedikit petunjuk yang ada hingga akhir film dan hasilnya , awesome !! i mean , sedikit twist , sindiran yang benar - benar menunjukkan kalau film horror yang ditawarkan sekarang hanyalah seperti itu - itu saja , mereka perlu sebuah formula baru untuk film horror dan TCITW berhasil membuat tamparan untuk dunia per-horroran dunia , seperti asia ( yang disimbolkan sebagai sadako kecil di film ini ) , dan Amrik yang disimbolkan sebagai 5 orang remaja yang terbantai satu persatu ini . 


     Josh Weddon & Drew Goddard bukanlah perpaduan baru di dunia perhorroran , mereka pernah berkolaborasi di Buffy The Vampire Slayer & Angel , membuat sebuah film horror dengan rasa baru yang mendapat banyak pujian dan Hype yang luar biasa di internet . Big credit for them and gw pasti nunggu kolaborasi jenius mereka berdua lagi nantinya , dan if you dont know Josh Weddon , kamu pasti tau The Avengers , yap.. dia adalah Director sekaligus Writers di The Avengers . Akhir kata dari gw , "ini film bagus banget kalau bisa mengerti maksud dibelakang film ini,jangan pusingkan soal genre just enjoy the topless scene and have a good laugh at the end"
    

RiverLee , Movie And Review

 


First , salam kenal and selamat datang di Blog gw yang memprioritaskan tentang me-review film-film yang sudah gw tonton . Kalau ditanya kredibilitas gw sebagai penikmat film , apa sih yang ngebuat review gw ini mempunyai nilai lebih untuk dibaca ? well , jawaban gw yah gak ada . Gw hanya penikmat film-film tertentu dan selektif dalam memilih film yang akan gw tonton , terkadang dari mood yah saya bisa memilih film dengan menjudge by the cover filmnya dulu , mendengar obrolan orang lain soal film yang mereka bilang bagus tapi kadang-kadang setelah gw tonton gw ketiduran , atau memang mengikuti perkembangan dunia film sendiri dan bisa juga karena genre film yang gw suka .

   Untuk genre biasanya , mulai dari Slasher , Sci-fi , Horror , Action & Drama , err.. tapi lebih ke mind blow  
Slasher , you know.. hmm yang bisa membuat pikiran gw berteriak Holy Shit !! Anjing !! Setan !! Ini Gokil !! dan lain - lain , Seperti waktu gw nonton film Rabies a.k.a Kalevet pas INAFFF 2011 kemaren di blitz PVJ Bandung , gw teriak Anjing !! pas adegan land mine yang bikin kaget luar biasa , buat yang ada di bioskop yang sama.. thats me and im not sorry for that , haha..

   Ok gak perlu perkenalan yang panjang dan lebar , lets begin !!