Why Infernal Affairs is a good movie ?

    Gw akan membahas salah satu film favorit gw yaitu Infernal Affairs yang dibintangi oleh Andy Lau dan Tony Leung dan disutradarai oleh Wai-keung Lau & Alan Mak . Gw menganggap film ini sebagai awal dari kecintaan gw terhadap film dan mulai mencari sesuatu yang lebih menarik di film yang saya tonton , awal tahun 2000an gw hanya menonton film yang memang booming saat itu seperti The Matrix , Mission Impossible 2 , Scream hingga Ada apa dengan cinta ? . Gw belum tau apa itu Memento , Pulp Fiction , Se7en , Shawsank Redemption atau Forrest Gump dan Infernal Affairs adalah salah satu film yang mengubah sudut pandang gw bahwa masih banyak film unik dan menarik lainnya .



    Yang membuat Infernal Affairs adalah film ini menawarkan konflik yang sebenarnya sangat rumit , Chen ( Tony Leung ) adalah polisi berbakat yang diawal karirnya menyamar dan masuk ke dalam organisasi kriminal sebagai informan polisi , sedangkan Lau ( Andy Lau ) adalah anggota geng yang dikumpulkan dan didaftarkan masuk mengikuti tes di kepolisian lalu diterima dan menjadi informan untuk ketua geng tersebut . Masing - masing informan atau mata - mata hanya melaporkan kepada pemimpin mereka masing - masing , Chen hanya melapor kepada Wong ( Anthony Wong ) dan perlu dicatat saat ini hanya Wong yang mengetahui identitas Chen sebagai polisi yang menyamar , lalu Lau biasanya memberi informasi kepada Hon Sam ( Eric Tsang ) tentang gerak gerik polisi jika terjadi sesuatu . Perumpamaan film ini adalah seperti 2 orang yang sedang bertarung lalu mereka berdua berhasil menusukkan senjata mereka ke lawan mereka , tapi belum ada yang memenangkan pertarungan ini sebelum ada yang berhasil menarik senjata mereka dan membiarkan musuh mereka terluka dan kehabisan darah , Chen dan Lau adalah senjata yang kapanpun bisa mematikan lawan sedangkan Wong dan Hon Sam adalah 2 orang yang sudah tertusuk senjata dari lawannya dan sedang berusaha menarik senjata mereka lalu keluar sebagai pemenang .

    Buat gw perumpamaan itu bisa menggambarkan tentang apa yang terjadi dalam film Infernal Affairs ini , 2 mata - mata ini mulai mencari cara bagaimana saling mengekspose mata - mata yang ada dikubu mereka dan jika lengah maka tentu saja akibatnya akan sangat fatal . Selain pertarungan 2 mata - mata , film ini juga menjelaskan bagaimana sulitnya melakukan tugas undercover secara psikologis , Chen yang sudah bertahun - tahun menjalani tugas ini merasa telah lupa dengan seperti apa dirinya dulu dan ia juga merasa takut untuk kehilangan arah atau malah sudah terbiasa dengan dunia seperti ini hingga ia tak akan bisa jika menjadi polisi . Lau yang dari seorang berandalan menjadi polisi yang memiliki karir luar biasa dalam waktu yang singkat juga memiliki masalah pribadi tentang moral dan masa depannya .

    Dan jika membandingkan Infernal Affairs dan The Departed tentunya akan sulit buat gw , memang The Departed terinspirasi penuh dari Infernal Affairs tapi Scorcese menyajikan versinya sendiri sehingga ada beberapa poin penting yang hanya dimiliki Infernal Affairs tapi tidak dimiliki The Departed . Drama yang disajikan dalam Infernal Affairs lebih mendalam yaitu hubungan antara Chen dan Wong melebihi antara atasan dan bawahan diluar fakta bahwa hanya Wong lah yang dapat mengembalikan hidup Chen kembali normal , hubungan antara Chen dan Dr. Lee sebagai psikolognya yang berusaha memahami 2 kehidupan yang sedang dijalani oleh Chen . Banyak hal yang disajikan lebih dramatis di Infernal Affairs dibandingkan The Departed , tapi The Departed is good dengan caranya sendiri yaitu Scorcese .

    Plot yang menarik , pengembangan karakter yang baik , drama , action dan twist pada akhir filmnya , membuat gw berpikir kalau ada sebuah film yang memang berat untuk dicerna tapi jika dinikmati akan ada sebuah rasa puas setelah selesai menontonnya . Padahal film ini tidak bertempo lambat atau dipenuhi dengan dialog dialog berat khas hollywood sana , tapi dapat menyajikan sesuatu yang unik . Dan itulah mengapa saya menilai jika Infernal Affairs adalah salah satu film terbaik sepanjang masa untuk saya pribadi , karena akhirnya saya bisa tau betapa luar biasanya action di film Hard Boilednya Jhon Woo atau menariknya film drama Fly me to polaris hingga akhirnya gw tau kalau film - film yang menarik adalah film yang bisa gw nikmati dari awal hingga akhir dan itu adalah selera , bila bicara soal selera maka akan ada orang memiliki selera berbeda atau bahkan juga sama . Dan terakhir , film adalah hiburan yang bisa menawarkan banyak hal yang terkadang belum pernah kamu rasakan , so just enjoy your movie from your own perspective .



    And btw jika bertanya soal sekuel Infernal Affairs 2 dan 3 , sejujurnya gw gak pernah menontonnya karena setau gw film ini tidak pernah direncanakan untuk memiliki sekuel dan sekuelnya dibuat karena faktor mencari keuntungan lebih sehingga Infernal Affairs menjadi Trilogi dengan timeline yang berbeda - beda , jadi gw tidak akan menonton yang ke 2 atau ke 3 .