Wednesday, 12 September 2012

The Fountain Movie Review


The Fountain ( 2006 )

    So , what is your favorite horror .. err i mean romance movie ? No , twilight termasuk film yang romancenya gak jelas so please don't count that one in.. The Notebook ? Dear John ? Jerry Maguire? Romeo + Juliet ? Fly Me To Polaris ? Hmm.. Masukkan The Fountain ke daftar tersebut maka gw akan memasukkannya pada perngkat pertama setelah Romeo + Juliet . Kenapa ? Yah sebutlah The Fountain adalah sebuah film yang heart-breaking but beautiful dan tentu saja Rachel Weisz , Haha..


    Sulit menjabarkan film arahan Aronofsky ini , jika kita menonton film ini dengan hanya sekedar "melihat" tanpa mengerti maksud dari setiap pesan mungkin dengan cepat kita akan menilai bahwa film ini cukup atau sangat membingungkan . Cerita film ini mempunyai 3 bagian , The Past , Present & Future . The Past bercerita tentang seorang Conquistador yang ditugaskan oleh seorang ratu untuk mencari sumber kehidupan abadi bernama Tree of Life , Present bercerita tentang seorang peneliti yang sedang mati-matian mencari obat penyembuh kanker yang diderita oleh istrinya yang sedang sekarat , Future bercerita tentang penjelajah yang pergi ke angkasa bersama sebuah pohon menuju nebula ( simbol bintang yang sedang sekarat dan akan kehilangan cahayanya ) . Ketiga cerita ini semuanya mempunyai maksud yang sama , tapi hanya dengan peran yang berbeda yang tetap diperankan oleh Hugh Jackman dan Rachel Weisz .

    Bagaimana menjabarkan film ini secara sederhana ? The past is poetic , Present is realistic and Future is plausible , kamu akan menemukan titik temu sebuah perjuangan yang alasannya sebenarnya sederhana namun ambisius . The Fountain menunjukkan sebuah cerita yang unik dan indah dalam sinematografi yang hanya memiliki dua warna pada keseluruhan film Black and Gold , The Fountain is heart-breakingly beautiful .


    Untuk cast Hugh Jackman melakukan tugasnya dengan baik disaat image Wolverine sudah begitu menempel pada dirinya saat itu , sedangkan Rachel Weisz berakting jauh lebih baik dari biasanya di film ini and still beautiful . Dan Aronofsky telah menghadirkan sesuatu yang indah kembali dan tidak mengecewakan ( setidaknya untuk gw ) pada The Fountain ini . Overall film ini telah memberikan nuansa romance indah sebagai sebuah pesan dan menghibur , sayang sekali film ini tidak mendapatkan nominasi oscar , tapi setidaknya Aronofsky "balas dendam" di film Black Swan yang sama indahnya dengan film ini . Salute !!
Previous Post
Next Post
Related Posts

0 comments: