Tuesday, 4 September 2012

The Amazing Spiderman


The Amazing Spiderman ( 2012 )


    

    Gw tunda dulu review untuk film Donnie Darko , Gw akan mereview film yang masih fresh walaupun gak fresh banget , tapi setidaknya ini film yang terakhir gw tonton di bioskop .. Gw masih belom sempet nonton The Dark Knight Rises karena gak ada waktu dan gw masih nyesel ampe sekarang karena filmnya udah gak ada lagi di bioskop di kota gw . List tontonan film gw jadi makin panjang karena gak ada waktu buat ke bioskop & gak ada temen yang nemenin nonton juga ( cewe ) , so lets back to The Amazing Spiderman ( TAS ) . Jujur persiapan gw untuk menonton film ini sebenernya cukup banyak , yaitu menonton kembali 3 film Spiderman versi Raimi dan menonton versi kartun The Ultimate Spiderman yang terbaru , jadi ilmu gw tentang dunia per-spiderman-an gak cetek - cetek banget saat nonton The Amazing Spiderman ini , walaupun setelah liat orang diskusi soal film ini ternyata ilmu gw soal Spiderman cuma segede upil . Hey , setidaknya gw tau siapa itu Flash saat nonton film ini .


    The Amazing Spiderman ini adalah Reboot dari ketiga film sebelumnya alias dibuat ulang dengan pemeran yang baru , musuh yang baru , cewe baru , kostum baru , dan masih banyak lagi yang baru lainnya . Spiderman sebelumnya yang disutradarai oleh Sam Raimi setau gw banyak sesuatu yang berbeda dari komiknya sendiri , Peter Parker alias Spiderman yang diperankan Tobey memiliki jaring laba-laba yang alami setelah mendapat gigitan dari laba-laba , di komiknya Spiderman memang memakai alat yang bernama web-shooter agar bisa bergelantungan antara gedung-gedung tinggi , tapi bagi para pecinta filmnya saja kemunculan Spiderman yang baru dengan web-shooternya membuat fans menjadi kaget dan tak terima begitu saja padahal kenyataan di komiknya ya memang seperti itu . Di 3 film sebelumnya ada yang sangat mengganggu gw , kelemahan Spiderman sebenarnya ada pada Mary Jane Watson , yap !! entah kenapa di akhir film selalu dia yang kena tangkep sama musuhnya Spiderman , kenapa nyusahin sih jadi cewe ?! . Jadi inget sama perannya Megan Fox di Transformers yang kedua , kenapa masih mau ikut ke daerah yang sebenernya daerah perang antara robot-robot segede gaban cuma buat lari-larian setengah mati biar gak mati kena peluru nyasar , tapi akhirnya gw tahu alasan Michael Bay memasukkan doi , yaitu bouncing boobs secara slow motion !!


    Oleh karena itu saya bertekad jika di film TAS ini Gwen menjadi tawanan di final scene gw gak akan nonton lanjutan Spiderman lainnya . The Amazing Spiderman menawarkan Peter Parker dengan rasa yang berbeda dari film sebelumnya , Parker disini berotak encer , culun dan jago main skateboard . Andrew Garfield gw bilang memiliki postur yang pas untuk memerankan Spiderman , kurus , sedikit berotot , tinggi dan muka yang innocent . Emma Stone pun tampil sangat menarik sebagai Gwen Stacy , pintar , cantik  & dewasa . Plot yang ditawarkan sebenarnya dengan film Spiderman yang pertama yaitu bagaimana Peter bisa mendapatkan kekuatannya , dan Ilmuwan yang tiba-tiba menjadi musuh karena tidak dapat mengontrol diri , hubungan antara Gwen dan Peter tercipta begitu saja , dan Peter seperti memasuki dua kehidupan yang baru yaitu menjadi Superhero dan mendapat pacar . Yang ditambahkan adalah the untold storynya yaitu masa lalu keluarga Peter Parker , Spiderman yang diburu oleh para polisi , joke nyeleneh spidey saat memprovokasi musuhnya yang sebenarnya itu trademarknya spidey yang hilang di versi Raimi dan fokus lebih mendalam tentang kehidupan antara superhero yang ternyata juga manusia biasa ditekankan di film ini .

                                         


    Keseluruhan film ini menurut gw biasa saja , tapi lebih baik dari film ketiga Spiderman yang sedikit agak maksa , Villain yang gak terlalu over powered , eksplorasi karakter yang lebih mendalam , dan yang terpenting ( buat gw ) Gwen tidak menjadi sandera oleh musuhnya di akhir film . Tidak banyak yang ingin gw bahas di film ini , The Amazing Spiderman hanya memberikan sesuatu yang baru dari sesuatu yang sebenarnya tidak baru lagi , memasukkan elemen-elemen baru yang tida ada di film sebelumnya . Menonton film superheroes sebenarnya sebuah pure entertainment , yang kita tahu bahwa pada dasarnya sang jagoanlah yang akan menang di akhir film , kita hanya akan melihat sebuah konflik di pertengahan film yang pada akhirnya akan selesai dengan sendirinya . Menawarkan konflik yang lebih dalam memerlukan script writter yang bagus pula , hanya The Dark Knight yang menawarkan itu semua secara lengkap dan sempurna . The Amazing Spiderman masih jauh dari apa yang diekspektasikan orang banyak tapi setidaknya tidak banyak juga orang yang kecewa karena mereka bisa menikmati apa yang disajikan oleh film ini , termasuk gw , dan alasan itu adalah Emma Stone !! :p
Previous Post
Next Post
Related Posts

0 comments: