Sunday, 2 September 2012

The Cabin in The Woods

  

      The Cabin in The Woods



    "You think you know the story , think again " , Sebelumnya gw mau ngingetin buat yang belum nonton ato yang emang mau nonton kalau review ini mengandung spoiler yang bisa menganggu kenikmatan kamu saat nanti dan mulai menyalahkan gw setelah selesai menontonnya , i already warn you guys . Ok kembali ke tag film TCITW yang diatas itu , itu bener .. kalau saat kamu nonton ini film selama hmm.. 15-20 menit dan kamu bisa menebak kemana arah film ini berjalan , pikir lagi karena gw yakin lu bakal salah sesalah-salahnya dan suara tertawa penulis sekaligus sutradara akan terdengar sangat nyaring di telinga kamu , tapi perlu diakui film ini adalah "tamparan" untuk film-film horror dan sejenisnya akan sangat terasa pada film ini.


    Cerita dimulai dengan diperkenalkannya 5 remaja yang akan berlibur ke salah satu kabin ditempat yang sangat-sangat jauh yang kalau ada apa-apa mau minta tolong bener-bener gak akan ada orang yang nolongin . 5 remaja ini adalah Thor .. err.. Curt ( Chris Hemworth ) , Dana ( Kristen Connoly ) , Ranger kuning.. ehh.. Jules ( Anna Hutchison ) , Marty ( Fran Kanz ) , Holden ( Jesse Williams ) . Setelah mereka berangkat kita sebagai penonton akan dapat menilai karakter dari 5 sekawan ini secara langsung , yap tipikal film - film horror amrik sono , yaitu si sporty , si sexy or i rather call the bitch , si alim , si bodoh , dan si pintar ( gw akan menulis nama panggilan mereka mulai saat ini ) . Sebelum sampai di kabin , mereka berhenti sejenak untuk mengisi bensin dan menanyakan arah kepada penjaga disana , dan peringatan klise pun diabaikan oleh mereka dan mereka pun tetap pergi ke kabin tersebut , di tempat lain terdapat 2 orang ilmuwan yang ternyata sedang melakukan proyek misterius terhadap 5 sekawan ini , dan ternyata mereka memasang kamera tersembunyi di dalam kabin tersebut !! what the kamsud ?! Pervert Bastard !!




    Kegiatan mereka berlima pun menjadi tontonan dan mulailah perjudian yang mengerikan terjadi , mereka dikumpulkan di cabin tersebut secara sengaja dan mereka berlima lah yang memilih takdir mengerikan mereka sendiri yaitu mahkluk apa yang akan mengincar mereka ditentukan dalam simbol sebuah barang yang mereka pilih di ruang bawah tanah yang secara tidak sengaja ditemukan , dan simbol barang si alim lah yang terpilih yaitu sebuah buku diary , setelah selesai membaca satu baris tak jauh dari tempat tersebut bangkitlah zombie yang terkubur dan mulai memburu mereka . Tipikal film seperti ini adalah mereka akan mati secara bergantian atau satu persatu , plot seperti ini mudah sekali terbaca penonton penikmat film horror dan tebak lagi , adegan seperti apa yang akan muncul di film seperti ini ? yap , topless atau sex scene . Dan tentunya tebakan gw benar , the bitch akan mati pertama kali , why ? entahlah gw sebagai penonton pasti akan berpikir bagaimana gw akan bertahan dengan keluhan-keluhan , teriakan cempreng atau doi berlari tanpa melihat  kedepan sepanjang film , terkadang karakter the bitch ini memang brainless tapi pasti topless , so she will die first and it happens !! the bitch is die .


     Ok , setelah the bitch mati , maka keadaan akan menjadi panik dan merekapun berkumpul lalu menyusun rencana sangat-sangat sederhana yaitu stick together , tapi para ilmuwan ini mempunyai alat yang bisa memanipulasi pikiran mereka , sehingga rencana yang sangat-sangat sederhana ini berubah begitu saja tanpa ada yang bertanya atau membantah sedikitpun , dafuq ?! mereka berpisah dan masuk ke kamar masing - masing yang membuat mereka menjadi sasaran empuk para zombie yang badannya gede - gede bawa piso udah kaya Michael Myers . Dan target berikutnya adalah si bodoh , yeah you know it , he die.. tersisalah 3 orang dari 5 orang , si alim , si pintar dan si sporty , come on , bisa nebak kan siapa yang bakal selamat sampai di akhir film ini . New plan kabur pake kendaraan yang ada !! seriously , kenapa itu gak dari tadi !! tapi usaha kabur mereka dihalangi oleh para ilmuwan yang entah berada dimana , terowongannya di bom dan jalannya tiba-tiba buntu , another new plan dan boom.. si sporty mati saat menjalankan rencana baru .


    Si pintar pun tidak punya rencana lain selain membawa satu-satunya kendaraan mereka berputar - putar dan jleb.. si pintar pun mati , dan kendaraan mereka tercebur ke danau . Si alim pun masih bisa menyelamatkan diri , Sampai sini bagaimanakah nasib si alim ? siapakah ilmuwan-ilmuwan tersebut dan apa rencana sebenarnya ? Untuk catatan , bagian menarik film ini dimulai dari bagian ini , so watch it closely !!


    Gw pribadi sebenarnya akan berhenti menonton film ini disaat the bitch mati , karena formula film sejenis ini akan berakhir pada titik yang sama dan membosankan , walau terkadang ada twist di endingnya tapi terkadang penyakit film sejenis ini adalah twist yang terkadang maksa . Disini terdapat 2 ilmuwan yang membuat gw trus bertahan dengan sedikit petunjuk yang ada hingga akhir film dan hasilnya , awesome !! i mean , sedikit twist , sindiran yang benar - benar menunjukkan kalau film horror yang ditawarkan sekarang hanyalah seperti itu - itu saja , mereka perlu sebuah formula baru untuk film horror dan TCITW berhasil membuat tamparan untuk dunia per-horroran dunia , seperti asia ( yang disimbolkan sebagai sadako kecil di film ini ) , dan Amrik yang disimbolkan sebagai 5 orang remaja yang terbantai satu persatu ini . 


     Josh Weddon & Drew Goddard bukanlah perpaduan baru di dunia perhorroran , mereka pernah berkolaborasi di Buffy The Vampire Slayer & Angel , membuat sebuah film horror dengan rasa baru yang mendapat banyak pujian dan Hype yang luar biasa di internet . Big credit for them and gw pasti nunggu kolaborasi jenius mereka berdua lagi nantinya , dan if you dont know Josh Weddon , kamu pasti tau The Avengers , yap.. dia adalah Director sekaligus Writers di The Avengers . Akhir kata dari gw , "ini film bagus banget kalau bisa mengerti maksud dibelakang film ini,jangan pusingkan soal genre just enjoy the topless scene and have a good laugh at the end"
    

Previous Post
Next Post
Related Posts

0 comments: