Sunday 12 June 2016

Movie Review : Confessions ( Kokuhaku )




     Setelah beberapa kali memilih film Jepang gue merasa film - film mereka mempunyai "rasa" yang berbeda dengan film - film garapan US ato Eropa sana , entah itu mempunyai rasa yang bagus dalam plot tapi kurang baik dalam penyampaiannya atau baik dalam penyampaian tapi kurang baik dalam pengembangan karakter dan masih banyak hal yang selalu meninggalkan rasa yang kurang setelah selesai menonton film , tapi tidak untuk beberapa film seperti Battle Royale dan Confessions yang akan gue bahas saat ini .



    Saat hendak menonton film jepang ekspektasi gue selalu berada di area " gue gak tau soal film ini , gue gak berharap lebih soal film ini , gue gak tau siapa para pemainnya " , sehingga disaat gue mulai menonton gue akan mulai merasa kosong dan mencoba menikmati sedikit demi sedikit apa yang disajikan oleh film tersebut . Well , Confessions berhasil mengisi kekosongan ekspektasi itu seiring berjalannya film dengan durasi hampir 110 menit ini , jika bisa menjabarkan film ini dengan beberapa kata tentunya film ini " Dark , Depressing , Revenge and Disturbing " . Tentunya itu adalah beberapa elemen terbaik dalam psychological thriller dari film bertemakan balas dendam yang dilakukan oleh seorang guru yaitu Yuko Moriguchi kepada murid - muridnya yang ia curigai sebagai penyebab kematian anaknya yang meninggal tenggelam di kolam sekolah tempat ia mengajar . Yuko menyebut 3 tersangka yang ia kira sebagai dalang pembunuhan sebagai pelajar A , B dan C didepan kelasnya pada hari terakhir ia mengajar , dengan mendeskripsikan tiap tersangka dengan detail dan sulitnya mendapatkan keadilan jika berurusan dengan pelaku kriminal yang masih dibawah umur .




     Dengan beberapa cara , Yuko mencoba mendapat keadilan dengan caranya sendiri yaitu dengan menyuntikkan darah mantan suaminya yang mengidap HIV ke susu karton yang diminum oleh 3 tersangka tersebut , lalu setelah meminum susu tersebut Yuko memberitaukan secara terang - terangan di depan kelas tentang rencana balas dendamnya tersebut , sehingga dimulailah rencana balas dendam Yuko dengan menghancurkan mental dan memberikan sebuah penyakit mematikan . Confessions pun dimulai dengan menjabarkan apa yang terjadi beberapa saat setelah para tersangka meminum susu tersebut , pengakuan para murid yang menjadi tersangka , apa yang terjadi sebenarnya saat kasus pembunuhan anak sang guru , siapa dalang sebenarnya dan seperti apa nasib para tersangka diperlihatkan sedikit demi sedikit hingga mencapai sebuah kesimpulan yang cukup tragis di akhir film .





     Kebanyakan film bertemakan balas dendam memang menyuguhkan sesuatu yang sedikit berbeda saat menonton filmnya , menarik tapi cukup mengerikan jika ditelaah secara mendalam . Apalagi Kokuhaku ( Confessions ) menyajikan lebih dari satu sudut pandang karakter dan digali secara perlahan hingga menemukan sebuah titik temu yang cukup mengejutkan membuat film ini sangat menarik untuk diikuti . Penyampaian yang bertahap tidak membingungkan tapi seperti menaiki anak tangga satu persatu untuk melihat apa yang terjadi setelah mencapai anak tangga terakhir . Dan buat gw eksplorasi karakter terhadap pengakuan mereka masing - masing membuat gue tau kalau tiap sudut pandang yang sama ternyata belum tentu mempunyai tujuan yang sama , jadi gw bisa bilang Confessions merupakan film yang menarik buat gw and still , Revenge is a dish best served cold .
Previous Post
Next Post
Related Posts

0 comments: