Saturday 9 July 2016

[Movie/Documentary Review] The Imposter

 


    Belakangan ini tontonan gw cukup banyak , tapi gw tidak akan mereview semua tentunya tapi ada beberapa film dokumenter yang sebenernya ingin gw review tapi gw cukup kesulitan menjabarkan pemikiran gw soal film dokumenter ini karena gw gak pernah mereview tentang film - film dokumenter diluar sana dan kalo kalian menikmati ini , next post mungkin gw akan mencoba ngebahas hal yang dari dulu pengen gw bahas yaitu snuff movie .





    Pilihan pertama gw untuk genre documentary yang gw bahas adalah The Imposter , kenapa ? karena kamu - kamu harus nonton film dokumenter garapan sutradara Bart Layton ini lebih dulu sebelum membaca pembahasan gw lebih dalam soal documentary yang satu ini . 




   Oke , The Imposter memiliki elemen "mengerikan" tersendiri atau lebih kearah terror yang cukup mengganggu saat menontonnya , film ini mengangkat kisah seseorang yang mencuri identitas anak yang hilang di amrik sana bernama Nicholas Barclay yang telah hilang selama 3 tahun . Bayangkan suatu hari kepolisian sekitar menelepon rumah kamu untuk memberitahukan kalau adik yang telah hilang selama 3 tahun ditemukan di Spanyol , apa yang ada di kepala kamu saat itu ? Bahagia ? Takut ? Penasaran ? bagaimana seorang anak yang hilang di Amerika tanpa ada sedikitpun petunjuk tiba - tiba muncul begitu saja di Spanyol ? Dan bagaimana seorang yang tidak tau sedikitpun mengenai Nicholas Barclay bisa mencuri identitas dan mengelabui orang - orang disekitarnya dengan sangat mudah ? . Cukup banyak pertanyaan pastinya dari awal film yang diberi alur maju mundur ini , karena pertanyaan - pertanyaan itu hanya terjawab dari potongan tiap wawancara yang dilakukan oleh sang sutradara kepada keluarga Nicholas , dan yang lebih menariknya lagi sang pencuri identitas juga menarasikan semua kejadian dari awal hingga akhir .




    Penipu yang berusaha menjadi Nicholas ini berhasil menipu semua orang selama 6 bulan , ia bahkan tinggal bersama keluarga Nicholas walaupun umur aslinya adalah 23 tahun sedangkan Nicholas asli pada saat itu akan berumur 16 tahun . Tidak mungkin sebuah keluarga tidak menyadari kalau ternyata itu bukan Nicholas yang telah hilang selama 3 tahun lalu kembali menjadi orang yang sangat sangat berbeda , bahkan fisiknya juga tidak terlalu mirip dengan Nicholas . Sebenarnya pertanyaan itu sudah terjawab saat sang penipu mulai menarasikan ceritanya kepada kalian .




    Bart Layton tau betul kalau semua informasi yang diberikan oleh sang penipu akan lebih menarik karena sudut pandang sang pelaku akan lebih menarik sekaligus memberikan efek "percaya" kepada penonton , tapi sekali lagi apa yang Bart lakukan disini sebagai sutradara adalah menempatkan penonton sebagai "korban" disini , karena sebetulnya jawaban dari semua pertanyaan yang dilontarkan penonton seperti kenapa baru 6 bulan sang penipu baru tertangkap ? kenapa tidak ada yang menyadari ini dari awal ? tentunya karena dari awal narasi yang diberikan oleh sang penipu tidak sepenuhnya betul sehingga hasil wawancara dari pihak keluarga , FBI , Detektif Swasta bahkan semua yang terlibat sebetulnya mengisi kekosongan cerita dari sang pelaku penipuan , tapi sekali lagi sang pelaku ternyata bisa menipu penonton dengan mendapat sedikit simpati dengan cerita mengerikannya menjadi orang lain selama 6 bulan . 
Previous Post
Next Post
Related Posts

0 comments: