Wednesday, 28 November 2012

The Dark Knight Rises Movie Review


The Dark Knight Rises


   
    Buat gw kembalinya Batman di The Dark Knight Rises ( TDKR ) seperti menunggu sesuatu yang gak akan mungkin terjadi , film sebelumnya yaitu The Dark Knight terasa begitu sangat sempurna dengan The Joker nya , akan sangat sulit membuat Batman yang lebih baik dengan ekspektasi yang begitu tinggi dari seluruh orang di dunia yang berharap bahwa TDKR ini akan melewati keindahan yang ditawarkan oleh TDK . Dengan villain baru yaitu Bane yang sebenarnya sudah rusak sebelumnya karena hanya menjadi tukang pukulnya Poison Ivy ( itu lho di film Batman dengan kostum yang ada putingnya ) , apa jadinya TDKR dengan villain yang tidak terlalu terkenal buat para pencinta filmnya , bagi pengikut komiknya sosok Bane tentu bukanlah hanya sebagai "tukang pukul" saja . Apa potensi Bane sebagai villain bisa muncul di film ini ? .


    Kenapa fokus kepada musuhnya ? bukan kepada Batmannya ? tentu jawaban gw adalah Joker , kemunculan Joker di TDK sudah dipersiapkan dari awal oleh Nolan , pada ending Batman Begins , Gordon memberi petunjuk kemunculan Joker di kota Gotham kepada Batman . Bane ? tidak sama sekali , tidak ada petunjuk sama sekali . Dan tidak dapat dipungkiri , kesuksesan TDK ada pada kualitas script Nolan dan akting Heath Ledger yang luar biasa pada saat itu . Menggunakan Bane menurut saya merupakan gambling karena tidak banyak yang begitu mengenal Bane diluar komiknya , dan banyak orang berpendapat Riddler adalah villain yang tepat untuk menggantikan The Joker , jadi apakah kelebihan dari seorang Bane ? oke , setau gw cuma Bane yang bisa bertarung dengan Batman dan menghancurkan tulang belakang Batman sehingga Batman harus berhenti sementara dan digantikan perannya oleh orang lain . Bane termasuk villain yang cerdas karena semasa dia di penjara dia menghabiskan banyak waktunya dengan membaca dan melatih tubuhnya .



    Kembali ke pembahasan TDKR , setting waktu di TDKR diambil 8 tahun sesudah TDK , setelah kematian Harvey Dent , Batman menghilang begitu saja dan tingkat kriminalitas menjadi menurun . Pengenalan karakter Bane pada prolog ini terlihat sangat menarik walaupun tidak sebaik pengenalan karakter Joker dengan perampokan banknya yang sangat jenius . Selain kembalinya karakter utama di film sebelumnya seperti Alfred , Gordon & Lucius Fox , TDKR memiliki karakter baru yaitu Blake , Selina , & Miranda Tate . Fokus TDKR adalah kehancuran dan kebangkitan seorang Batman , kematian mantan kekasihnya dan menjadi satu-satunya orang yang disalahkan pada kematian Dent membuat kehancuran dua karakter pada saat yang bersamaan Bruce Wayne dan Batman itu sendiri . Kemunculan Bane membuat Bruce harus kembali berubah menjadi seorang Batman setelah 8 tahun , tetapi kemunculannya kembali tidak berjalan dengan baik , kembalinya Batman setelah sekian lama ternyata tidak cukup untuk menakut-nakuti seorang Bane , ditambah dengan munculnya Catwoman yang mengincar sebuah program yang disimpan oleh Bruce , lalu Blake yang mengetahui rahasia Bruce sebagai Batman.


   Inti permasalahan film ini cukup simple yaitu bom nuklir , tetapi Nolan membuatnya lebih rumit dengan memasukkan berbagai macam trik , tetapi penggalian karakter dan fokus kepada 2 sisi antara Bruce dan Batman membuat film ini lebih menarik , perubahan sikap dan tujuan dari Batman di TDK dan TDKR terlihat sangat jelas , kamu tidak akan melihat Batman yang sama di film yang sebelumnya , kamu akan melihat evolusi Batman yang lebih baik dari sebelumnya .


 


    Menurut saya pribadi memang TDKR tidak sebaik TDK , tetapi TDKR telah mengakhir trilogy Batman versi Nolan dengan sangat baik , kelemahan Nolan hanya pada adegan fighting yang tidak terlalu mulus dan koreografinya yang terkesan kaku karena mencoba lebih real . Kualitas akting para pemain sangat baik , walaupun Tom Hardy tidak begitu terlihat karena suaranya seperti di dubbing dan mukanya yang selalu tertutup topeng . Dan kalau kamu mengerti semua hal di film ini berhubungan dengan judul filmnya yaitu Rises , begitu banyak kebangkitan yang dimunculkan di film ini , bisa tau yang mana aja ? 


    Rekomendasi film Nolan dari gw adalah Memento , Insomnia , Batman Begins , The Prestige , The Dark Knight Rises , Inception & The Dark Knight Rises !! when you watch all of his film , you have my permission to die !! See ya guys..





  

Monday, 19 November 2012

This Movie is for you or not ?




This movie is for you or not ?



   Ahh.. Long time no see.. karena dalam 1 bulan ke belakang sedang sibuk-sibuknya , cukup kaget juga karena melihat statistik yang tetap naik walaupun udah lama gak di update , thanks guys . Well , beberapa minggu yang lalu saya sedikit berdebat soal film dengan teman saya , pembahasannya cukup menarik sih tapi tetep ujung-ujungnya kesimpulannya kembali ke soal selera kan ? tapi untuk "menemukan" selera yang pas tentunya kita harus mencoba sesuatu sehingga bisa kita pilih mana yang sesuai atau tidak , jadi suka atau tidaknya terhadap sesuatu ya tergantung selera masing - masing , ya toh ? itu untuk sesuatu yang lebih universal lah ya , bisa banyak hal , tetapi kalo soal film bagaimana sih nentuin sesuatu yang belum kita tonton , gimana kalau pas orang kebanyakan bilang bagus tapi buat kamu itu gak bagus , gimana kalau ekspektasi kita tinggi karena heboh soal film ini dimana-mana tapi saat kita nonton ternyata gak sampe dengan ekspektasi kita , atau gimana pas nonton berasa seru tapi pas keluar bioskop malah kerasa biasa aja karena kamu ngerasa ada yang janggal . Nah , buat saya , ada beberapa hal yang saya pertimbangkan sebelum memilih film yang ingin ditonton ..


   1. Story 
   Cerita tentunya hal yang penting buat sebuah film , dalam kebanyakan film sebuah cerita akan selalu naik turun agar bisa memainkan emosi para penonton , biasanya pada awalnya akan diberi sebuah pengenalan karakter utama dan problem sang karakter , kamu akan ngelihat usahanya yang berhasil , gagal , berhasil , gagal ( biasanya kegagalan fase ketiga ini yang membangkitkan karakter , scenenya selalu berada mendekati final scene ) , lalu berhasil dan the end . Jadi gimana memilih film dengan cerita yang bagus ? Buat saya yang paling mudah adalah melihat history film-film terdahulu screenwriternya . Penulis skenario terkenal ada banyak , seperti Francis Ford Coppola ( The Godfather I & II ) , Woody Allen , Nolan bersaudara dan masih banyak lagi . 

   Untuk cerita , keoriginalannya dan kreatifitasnya merupakan sesuatu yang harus , seperti saya yang tidak suka dibawa berputar-putar dalam sebuah cerita atau memaksakan sebuah cerita karena film sebelumnya sukses besar . Jadi pilihlah screenwriter sesuai dengan yang kamu suka .


   2. Director
   Director alias Sutradara adalah orang yang sangat penting dalam pembuatan film , kualitas akting , cerita , penempatan kamera , dll . Bila kamu memilih film dengan kualitas yang bagus tentunya akan lebih mudah daripada memilih film karena penulis naskahnya , Karena setiap sutradara mempunyai style nya sendiri untuk film yang mereka direct , contohnya seperti Tim Burton dengan Gothic stylenya , Christopher Nolan dengan penggunaan CGI yang sangat minim & durasi yang cukup panjang , Martin Scorsese yang sering menggunakan ending atau pertengahan cerita sebagai awal dari filmnya , M. Night Shyamalan dengan film-film twist endingnya .


  Yang paling penting tentunya bagaimana mereka mengimajinasikan ide mereka ke dalam sebuah film yang mereka buat . Punya sutradara favorit ? ikuti film mereka , karena menurut saya sebuah style dalam mendirect sebuah film tidak akan bisa ditiru oleh mudah oleh sutradara lainnya .


    3. Actor / Actress & Their Act on The Movies
    Setiap aktor dan aktris akan punya masa naik turun dikarenakan kualitas akting mereka atau bisa saja karena salah memilih film yang mereka perankan , banyak hal yang yang mempengaruhi penilaian kategori ini , terkadang memang karena aktingnya yang buruk atau peran pembantu yang kemampuan aktingnya tidak sama dengan sang aktor / aktris , atau bisa juga karena sutradara yang buruk membuat kemampuan akting para pemainnya gak maksimal dan masih banyak hal yang lain . Kecuali jika kamu menyukai sang aktor/aktris hanya karena penampilan fisiknya , mau seburuk apapun kualitas aktingnya pasti tetap disuka kan ? Ok saya beri contoh , Kirsten Stewart adalah salah satu aktris yang aktingnya cukup buruk , mungkin banyak diantara kalian yang tidak sadar , tapi coba perhatikan , dia seringkali melihat kebawah saat berdialog dan ia selalu terlihat gugup , saya berpikir kenapa sutradara gak sadar ama hal sekecil ini ? kenapa dia tidak diberi sedikit les akting saat berada di lokasi ? 

    Akting bukan hal yang mudah dilakukan tentunya , banyak faktor yang akan mempengaruhi kualitasnya dan itu akan terus kita lihat selama film berlangsung , totalitas diperlukan sebagai aktor/aktris , seperti Christian Bale di film The Machinist & The Fighter , Bale menurunkan berat badannya cukup drastis , ia terlihat sangat - sangat kurus di film The Machinist , lalu di film berikutnya Batman Begins berat badan Bale kembali menjadi normal dan berotot , lalu turun lagi ( walaupun tidak separah di The Machinist ) di film The Fighter .


    
    4. Score & Soundtrack
     Saya pernah ketiduran nonton film action cuma gara-gara Scoring filmnya terlalu slow dan tidak cocok dengan genre filmnya , mungkin ada yang pernah ngerasain hal yang sama ama saya di film Haywire ? pas adegan action scoringnya amburadul luar biasa sehingga ngebuat gw ngantuk dan ketiduran langsung . Scoring pada sebuah film adalah hal yang penting , hmm.. seperti meningkatkan adrenalin penonton , atau suasana mencekam , atau suasana lega setelah pertarungan yang panjang , atau menambahkan suasana drama yang lebih mendalam . Saya tidak punya banyak scoring favorit , mungkin yang saya tau hanya Hans Zimmer di Inception , sisanya saya hanya mendengarkan tanpa memperhatikan nama pembuat scoring pada film tersebut . 

    Soundtrack , mungkin udah jarang denger kali ya jaman sekarang ? Kalau 90an dulu yang paling terkenal itu soundtracknya Celine Dion buat film Titanic , banyak sih pada jaman itu , kaya Kiss from a rose dari film Batman , I believe i can fly dari film Space Jam , You'll Be in My heart dari film Tarzan , A whole new world dari film Aladdin , dan masihhh banyak lagii .. Kalau suka filmnya Quentin Tarantino pasti sudah terbiasa dengan musik pilihannya yang sering masuk di beberapa adegan , klasik !! coba liat di reservoir dogs ama pulp fiction .



    Dannn itulah faktor-faktor penentu selera saya untuk memilih sebuah film , untuk beberapa film tentunya saya akan gambling yaitu dengan memasang ekspektasi serendah mungkin pada sebuah film yang sama sekali saya gak ketahui info filmnya , terkadang filmnya jelek atau terkadang bagus , itu hal yang saya lakukan kalau udah kebingungan mau pilih film yang mana , tetapi ya seminimal mungkin cek trailernya sebelum menonton , resiko nonton trailer itu yah spoilernya terkadang bertebaran malah ada yang udah ketebak ceritanya gimana cuma gara-gara udah nonton trailernya . Atau bisa lihat review-review penikmat film yang tersebar di internet & majalah film , kamu akan lebih mudah memilih film yang ingin kamu tonton . So , selamat memilih film yang ingin kamu tonton dan semoga tidak ada lagi teriakan "kembalikan waktu gw yang kebuang sia-sia" .


    Terakhir , buat para cowo-cowo diluar sana yang punya cewe doyan ama Twilight saga , tersenyumlah karena berakhir sudah penderitaan kalian untuk terpaksa ikut menonton film vampire kelap kelip ,  cewe labil yang ngabisin 5 film buat milih cowok doang , werewolf yang suka telanjang dada di daerah dingin yang gak bisa move on .. itu semua telah berakhir !! Hoorayyy !!


    Untuk Review saya selanjutnya yaitu The Dark Knight Rises , Super , TV Series Game of Thrones !!